Mengenal Berbagai Penyakit Pencernaan Dan Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan
Allah telah menciptakan sistem pencernaan manusia dengan secanggih demikian rupa untuk mencerna makanan atu minuman yang kita konsumsi. Tetapi kita sebagai manusia juga harus mewaspadai dan memilah makanan yang kita makan agar tidak menyebabkan penyakit pada pencernaan dan supaya kesehatan pencernaan tetap terjaga. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis aneka makanan dan minuman yang mana mungkin dalam penyajiannya ada yang dilakukan secara kurang higienis sehingga menimbulkan bakteri pada tubuh manusia. Tidak hanya itu, berlebihan makan dan asal makan tanpa mengetahui kadar dari makanan tersebut juga bisa berakibat fatal pada pencernaan.
Indonesia sudah banyak korban yang meninggal karena penyakit pencernaan seperti usus buntu, gagal ginjal, asam lambung, hepatitis, kanker usus, diabetes dan berbagai macam lainnya. Tentunya supaya terhindar dari penyakit-penyakit mengerikan tersebut kita diharapkan memperhatikan pola makan dan kadar apa yang terkandung dalam makanan ataupun minuman yang kita konsumsi. Selain itu dalam Islam sendiri sudah dijelaskan juga mana makanan yang halal dan yang haram supaya kita bisa membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang mengakibatkan mudharat.
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan pencernaan yang baik :
-Berdoa sebelum makan
-Jangan minum minuman yang mengandung karbonat terlalu banyak
-Jangan minum minuman keras
-Makan dan minum yang halal
-Makan minum secukupnya
-Makanlah dan minumah secara teratur
-Konsumsi serat yang cukup
-Konsumsi yang bergizi dan bernutrisi
-Olahraga, tidur teratur dan hindari stress
-Jangan terlalu banyak makan berlemak
-Kurangi minuman yang banyak mengandung gula
-Kunyah makanan hingga lembut
-Jangan jajan sembarangan
-Cek kebersihan konsumsi
-Batasi yang dingin dan yang panas
-Tambah dengan probiotik bila perlu
-Sediakan 4 sehat 5 sempurna
-Jangan terlalu banyak makan yang digoreng
-Kurangi kopi / kafein berlebih
-Jangan sering makan daging berlemak
-Sering konsumsi sayuran
-Jangan konsumsi obat-obatan terlarang/narkoba
-Makan dan minum dengan duduk
Lalu apa yang terjadi jika kita mengabaikan anjuran-anjuran diatas? Yang jelas tentunya kita akan mendapati penyakit-penyakit menyeramkan pada pencernaan tubuh kita dan berpotensi menurun ke anak cucu bahkan dapat membunuh kita. Penyakit pencernaan apa sajakah itu?, berikut adalah berbagai macam penyakit pencernaan :
-Keracunan : akibat salah mengkonsumsi makanan dapat menimbulkan racun dan menyerang organ-organ pencernaan serta dapat memicu kematian bila tidak segera dilarikan ke dokter.
-Asam lambung / Gastroesophageal Reflux Disease (GRD) , ini terjadi karena berlebihnya kadar asam pada tubuh, kelebihan berat badan, efek rokok dan alkohol, serta konsumsi lemak berlebih. Ditandai dengan rasa panas seperti terbakar di area dada, perut hingga kerongkongan dan tanda lainnya juga dirasakan pada mulut yang terasa asam. Bila tidak segera dibawa ke dokter dan selalu diabaikan penyakit ini dapat berevolusi ke kanker esofagus serta memicu serangan jantung.
-Tipes : Penyakit tipes terjadi karena kurangnya kebersihan pada lingkungan maupun makanan/minuman yang dikonsumsi sehingga menyebabkan bakteri jahat hidup di dalam tubuh manusia. Penyebaran penyakit tipes berawal melalui cairan yang kotor yang kemudian mencemari makanan. Selain itu faktor tejadinya tipes yang lain juga disebabkan oleh kelelahan. Penderita akan merasakan demam, mual, nyeri kepala dan bahkan diare. Adapun cara pengobatannya dengan mengonsumsi obat dari dokter dan vaksin dalam jangka waktu tahunan bila sudah parah.
-Maag : Mungkin ini adalah penyakit yang sering kali ditemukan pada masyarakat pada umumnya disetiap usia, usia kanak-kanak dan remaja paling sering mendapati penyakit ini. Masyarakat beranggapan bahwa faktor terjadinya penyakit ini karena pola makan yang tidak teratur, padahal bukan hanya itu saja, maag bisa terjadi karena luka lambung, efek obat dan infeksi bakteri dengan gejala muntah, susah menelan, nyeri hingga ke ulu hati, dan berturun secara drastisnya berat badan. Cara penanganannya ialah dengan mengurangi konsumsi yang pedas dan berasam serta mulai makan dengan sedikit demi sedikit kemudian meminum obat anti maag.
-Gizi buruk : Nama lain dari penyakit ini adalah malnutrisi. Kondisi dimana badan terlihat sangat kurus dikarenakan asupan makanan yang kurang. lawan dari penyakit ini adalah Obesitas, dimana penderita memiliki terlalu banyak lemak pada tubuhnya.
-Diare : Penyakit ini disebabkan oleh faktor kebersihan yang kurang, selain itu faktor lainnya kemungkinan karena infeksi usus, parasit, efek obat, alergi serta kadar pedas berlebih. Penderita akan mengalami BAB cair berkali-kali ketika mengalami diare. Cara pengobatannya bisa dengan memakan daun jambu biji atau meminum obat herbal.
-Cacingan : Sama seperti diare, faktor penyakit ini adalah kurangnya kebersihan lingkungan sekitar, jarang mencuci tangan dan memotong kuku dengan bersih sehingga telur-telur cacing bersarang di dalam tubuh manusia. Ditandai dengan adanya cacing saat BAB. cara pencegahannya adalah dengan memasak konsumsi dengan bersih dan matang, menjaga kebersihan anus dan lingkungan sekitar. Adapula pengobatannya yaitu dengan cara konsumsi obat cacing dari apotek atau dokter.
-Usus buntu : penyakit ini terasa sangat nyeri dibagian perut, ini dikarenakan terjadinya penyumbatan pada usus buntu akibat tinja atau tumor yang menyumbat usus. Gejalanya dari penyakit ini adalah tidak bisa buang angin, mual, diare, kembung dan tidak nafsu makan. Cara pengobatan paling efektif dengan cara operasi.
-Batu ginjal : Nama lain dari penyakit ini adalah nefrolitiatis. Batu ginjal ini sendiri adalah gumpalan darah yang mengeras di saluran urine hingga ureter. Penyebab dari penyakit ini adalah kurangnya cairan pada tubuh , obesitas, minuman yang penuh endapan, dan faktor makanan yang kurang halus. Penderita akan mengalami seringnya buang air kecil dengan rasa sakit dan urine yang dikeluarkan sedikit. Pencegahannya dengan cara meminum obat hingga bedah.
-Kanker Usus Besar : Penyebabnya adalah terlalu banyak minum alkohol, makanan berminyak, dan jarang olahraga. Adapula faktor lain penyebabnya kemungkinan karena keturunan dan pernah melakukan operasi usus sehingga usus mengalami mutasi genetik. Ditandai dengan BAB berdarah dan warna tinja berbeda. Jika tidak segera melakukan konsultasi ke dokter ada beberapa kemungkinan komplikasi lain yang lebih parah seperti perut sembelit, sesak nafas, kelelahan, sakit kepala, pandangan kabur hingga patah tulang. Pengobatannya adalah dengan melakukan operasi, radioterapi, kemoterapi, konsumsi obat dan berolahraga teratur bila belum parah.
-Hepatitis : Hepatitis memiliki level yang bermacam-macam tergantung dari tingkat parahnya penyakit tersebut, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Hepatitis menyerang bagian hati. Penyebabnya karena infeksi peradangan pada hati, alkohol, obat-obatan, zat racun. Penyakit ini juga dapat menurun dan menular ke siapapun bila tidak menjaga kebersihan makanan dan jarum suntik. Indikasi penyakit ini ditandai dengan mata dan kulit menjadi kuning, urine menjadi gelap, nyeri perut, demam, mual, tidak nafsu makan, pucat dan mengalami kekurusan. Meminum obat dari dokter dan melakukan pola hidup sehat dapat mencegah penyakit ini , jangan sampai kita mengidapnya karena ini adalah penyakit berbahaya dan sulit disembuhkan hingga akhirnya penderita mengalami kematian.
-Wasir / Hemoroid : Masyarakat sering menyebutnya ambeien dan sering menimpa orang berusia 50 tahunan. Terjadi karena pembengkakan pembuluh darah rektum dan anus. Gejala wasir antara lain gatal pada anus, berdarah dan keluar lendir saat BAB. Penyebab lain wasir biasanya karena duduk terlalu lama, bekas diare, bekas bersalin, dan sering mengangkat beban berat. Pengobatannya bisa dengan cara menggunakan salep wasir dan obat wasir serta pola hidup yang sehat.
-Sariawan : Penyakit ringan ini terkadang juga bisa menjadi penyakit yang sangat dikeluhkan orang. Bagaimana tidak, bila seseorang sedang sariawan ia akan merasakan perih yang mengganggu aktifitas seperti berbicara, makan dan minum. Biasanya terjadi karena saat makan kita tidak berhati-hati sehingga terkadang kita menggigit bibir atau mulut bahkan lidah kita sendiri kemudian menyebabkan luka yang disebut sariawan. Faktor lain yang terutama juga karena kurangnya vitamin C. Cara pengobatannya dengan cara mengkonsumsi vitamin C yang agak sedikit intens. Bisa dengan mengkonsumsi jus jeruk, lemon atau jeruk nipis. Bisa juga dengan meminum minuman penyegar panas dalam dan berkumur albothyl. Kebersihan mulut juga tentunya menjadi faktor terjadinya penyakit ini, maka rajinlah menggosok gigi.
Baik, itulah seputar penyakit pencernaan dan tips menjaga kesehatan pencernaan dari kami.
Jangan lupa kunjungi artikel kesehatan kami yang lain.
Terimakasih
Baca Juga :
Keyword :
pencernaan
kesehatan pencernaan
penyakit pencernaan
tips kesehatan pencernaan
makanan untuk pencernaan
kesehatan lambung