Penyakit Mata Yang Sering Menyerang Masyarakat

Rabu, April 01, 2020
Penyakit Mata Yang Sering Menyerang Masyarakat

Penyakit mata sudah menjadi penyakit umum yang kerap menyerang masyarakat dan tentunya siapa saja dapat terserang penyakit mata yang bermacam-macam. Mulai dari yang ringan hingga ke yang paling parah atau mengalami kebutaan sekalipun. Contohnya seperti mata merah, belekan, mata berair, mata kering, katarak, rabun, dan lain-lainnya, semua itu dapat menyerang orang serta tak pandang usia sama sekali.

Cara pengobatannya pun bermacam-macam tergantung separah apa penyakit mata yang diidap orang tersebut. Meneteskan obat mata mungkin yang kerap kali dilakukan masyarakat ketika mengalami sakit mata ringan setelah mengucek mata yang kerap menimbulkan iritasi hingga mata terlihat memerah baru kemudian berkonsultasi ke dokter atau spesialis mata.

Jenis-jenis Katarak yang Patut DiwaspadaiBenarkah Sakit Mata Menular Melalui Kontak Mata? Cek Faktanya di Sini!

Berikut beberapa penyakit mata yang kerap menyerang orang-orang pada umumnya:

1. Pengelihatan Buram
Penderita penyakit mata ini ditandai dengan pengelihatan yang nampak buram sehingga seseorang yang memiliki penyakit refraksi ini tidak dapat melihat objek dengan jelas. Biasanya penyakit ini diidap oleh orang-orang yang berusia lanjut dimana lensa mata sudah menua, atau bisa juga karena retina yang tidak bisa menerima cahaya dengan baik.
Ada beberapa jenis dari kelainan mata ini diantaranya :
-Rabun dekat , ditandai dengan tidak jelasnya pandangan dengan jarak yang dekat
-Rabun Jauh, ditandai dengan tidak jelasnya pandangan dengan jarak yang jauh
-Presbiopi , dimana otot-otot mata tidak lagi elastis seiring bertambahnya usia sehingga penderita tak dapat melihat dengan jelas
-Antigmatisme / silinder adalah pandangan jarak jauh atau dekat terlihat tidak jelas.

2. Katarak
Penyakit mata satu ini sering kali dijumpai di masyarakat khususnya orangtua yang berusia 60 tahun keatas. Katarak terjadi karena faktor usia mata yang membuat protein menjadi menggumpal di bagian hitam mata. Penyakit ini juga menjadi faktor kebutaan urutan pertama di Indonesia.

3. Konjungtivitis
Biasanya ciri-ciri dari penyakit ini dikarenakan oleh alergi, infeksi dan iritasi. Penderita penyakit ini matanya berwarna merah dan berair dan biasanya penyakit ini bisa sembuh dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama bila penderita langsung memberikan obat tetes mata.

4. Gangguan Pada Saraf Optik / Glaukoma
Glaukoma terjadi karena rusaknya saraf optik mata yang disebabkan oleh timbunan cairan pada mata yang berlebih dan membuat penderita tidak dapat melihat dengan jelas. Meskipun penyakit ini dapat dicegah dengan obat mata tetes, namun tidak menutup kemungkinan juga penderita untuk melakukan operasi untuk penyembuhannya bila sudah parah.

5. Mata Kering
Mata kering dapat menimpa siapa saja. Kekurangan cairan dan nutrisi serta sering terkena sinar matahari ataupun terkena angin dapat memicu terjadinya mata kering. Cara pengobatannya adalah dengan cara meneteskan obat mata dan juga diimbangi dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi.

6. Gangguan Pada Retina
Beberapa gangguan retina antara lain :
-Retinitis Pigmentosa, gejalanya rabun saat malam hari dan mudah silau
-Retinopati Diabetik, terjadi karena efek diabetes penderita
-Epirential Membrane / adanya jaringan parut di atas retina
-Ablasi, dikarenakan retina yang sobek karena cairan berlebih
-Makula atau bisa juga disebut cedera mata
-Degenerasi Makula, adanya titik hitam pada pengelihatan karena penuaan usia

Tips Posisi Duduk Yang Benar di Kantor Tanpa Rasa Pegal - WananowPenting! 5 Buah Untuk Kesehatan Mata, Mudah Didapat Dan Sangat ...
Selain membahas tentang berbagai macam jenis penyakit mata, tentunya kami akan berikan tips menjaga kesehatan mata sesuai anjuran dokter supaya anda dapat terhindar dari penyakit-penyakit mata diatas. Lalu apa saja kah itu? berikut penjelasannya :
-Jangan terlalu sering memakai softlens pada mata apalagi terlalu lama karena hal ini dapat menyebabkan kebutaan
-Jangan terlalu dekat dengan HP, TV, dan Komputer, sebaiknya anda mengatur kontras cahayanya dan ambil jarak yang sekiranya tidak membuat pandagan terlalu silau. Hal ini dapat membantu mencegah mata minus.
-Konsumsi makanan/minuman yang bervitamin seperti wortel atau jus bernutrisi, jangan lupa perbanyak protein.
-Sering cek ke dokter mata terdekat untuk konsultasi kesehatan mata anda.
-Jangan terlalu lama di depan HP, TV, dan Komputer.
-Jangan menatap langsung cahaya silau tanpa pelindung/kacamata.
-Anda juga dilarang membaca saat cahaya sedang dalam keadaan redup, usahakan cahaya sekitar anda pas dan mata anda terasa nyaman.
-Jangan terlalu sering mengendarai motor tanpa penutup mata apalagi dalam keadaan ngebut.
-Jangan terlalu banyak obat tetes mata.
-Istirahat yang cukup.

Baiklah, itu adalah beberapa informasi seputar kesehatan mata. Selalu jaga kesehatan anda, ya.
Sekian terimakasih, dan jangan lupa baca artikel kami yang lain.

Baca Juga :

Keyword :
mata
kesehatan mata
penyakit mata
katarak
mata minus

Artikel Terkait

First