Sehatkah Mie Untuk Usus?

Selasa, Juni 02, 2020
Sehatkah Mie Untuk Usus?

.Ada Indomie, Ini 10 Mie Instan Terenak di Dunia Tahun 2019

Seperti yang kita tau, ada banyak varian mie di dunia ini. Pembuat mie terbesar di dunia pada dasarnya berada di kawasan Asia. Setiap negara memiliki khas mie-nya masing-masing dan telah menjadi makanan pokok masyarakatnya. 

Untuk penyajiannya, mie disediakan dengan tipe mie instan yang sering kita jumpai di warung kelontong maupun minimarket terdekat, selain itu ada mie non-instant yang disajikan pada restoran atau kedai makan tertentu seperti bakmi, mie ayam, bihun, kwetiau, suun, ramyun, ramen, soba, dll yang mana bahan untuk membuatnya berbeda-beda.

Walaupun mie sudah menjadi makanan pokok maupun instan pengganti di berbagai belahan dunia dan  Indonesia, tetapi apakah bila kita mengkonsumsinya sesering mungkin dapat berpengaruh pada kesehatan kita? Tentu saja iya, apapun yang berlebihan akan menimbulkan mudharat ketimbang manfaat. Jadi jika bisa jangan terlalu banyak memakan mie, berikut penjelasannya:

Truth about eating well every day | The Star Online
Menurut Dr Tee E Siong , mie instan tidaklah berracun dan berbahaya jika dikonsumsi hanya sebagai makanan selingan. Jika terlalu banyak mengkonsumsi mie instan, tentu saja tidak baik untuk kesehatan. Tetapi justru masyarakat menjadikan mie sebagai makanan pokok yang sering dikonsumsi mereka lantaran murah dan pembuatannya hanya dengan direbus saja serta dapat dijumpai di setiap mini market maupun warung. 

Mie instan memiliki kadar karbohidrat dan lemak yang tinggi dan sedikit protein, serat, mineral dan vitamin. Apalagi jika kita sekali mengkonsumsinya dapat menambah kadar kalori berlebih. Tidak hanya itu keseringan mengkonsumsi mie instan maupun mie noninstan dapat menimbulkan asam lambung hingga usus buntu dan kanker usus yang dapat mengancam pencernaan. 

Fakta soal Bumbu Mi Instan yang Katanya Penyebab Kanker - Tribun WowYang membuat mie instan jadi kurang menyehatkan sebenarnya terletak pada bumbunya yang diolah di pabrik. Jadi jika hendak menyeimbangkan atau membuat mie instan menjadi lebih sehat tambahkanlah sayuran, telur, ikan dan makanan bervitamin lainnya. Dan jangan terlalu sering menambahkannya dengan nasi karena bisa menambah kalori berlebih. Manusia umumnya membutuhkan asupan kalori hingga 2000 kkal saja. Pada kandungan mie instant terdapat 400 kkal per porsinya. Bayangkan jika kita mengkonsumsinya 3 kali setiap harinya, belum lagi asupan kalori dari makanan lain. Ini dapat menaikkan glikemik dan mempengaruhi kadar gula sehingga memicu diabetes. 

Suka Makan Mie dengan Nasi? Duh! Ini Dampak Buruknya bagi Kesehatan4 Aneka Bumbu dan Resep Cara Membuat Mie Ayam Spesial - Selerasa.com


Mie noninstan seperti bakmi, mie ayam, kwetiau dll lebih menyehatkan dibanding dengan mie instan karena bumbunya tidak dibuat di pabrik serta belum tercampur zat kimia maupun MSG. Ditambah lagi penyajiannya terkadang terdapat sayuran untuk menyeimbangkan kadar nutrisinya. Meski begitu, tetap saja mie noninstan tetap tidak baik jika dikonsumsi terus menerus atau keseringan. Makanan tersebut tergolong sebagai junkfood yang tinggi kadar lemak sehingga tidak bagus untuk kesehatan.

Kesimpulannya kita diperbolehkan memakan mie instan ataupun jenis mie lainnya asalkan dijadikan sebagai makanan selingan dan jangan terlalu sering mengkonsumsinya karena tidak baik untuk kesehatan. Lalu bagaimana? Kapan kita diperbolehkan memakan mie?. Jawabannya adalah 3 sampai 4 kali per minggu dan pastikan seimbang dengan sayuran atau nutrisi lain pada setiap porsinya. 
keyword : 
mie instant
kalori
kesehatan usus
kadar kalori
mie sehat


Artikel Terkait

Previous
Next Post »